Sumber Daya dan Cadangan

23 September 2006

Sumber daya batubara (Coal Resources) adalah bagian dari endapan batubara yang diharapkan dapat dimanfaatkan. Sumber daya batu bara ini dibagi dalam kelas-kelas sumber daya berdasarkan tingkat keyakinan geologi yang ditentukan secara kualitatif oleh kondisi geologi/tingkat kompleksitas dan secara kuantitatif oleh jarak titik informasi. Sumberdaya ini dapat meningkat menjadi cadangan apabila setelah dilakukan kajian kelayakan dinyatakan layak.

Cadangan batubara (Coal Reserves) adalah bagian dari sumber daya batubara yang telah diketahui dimensi, sebaran kuantitas, dan kualitasnya, yang pada saat pengkajian kelayakan dinyatakan layak untuk ditambang.

Klasifikasi sumber daya dan cadangan batubara didasarkan pada tingkat keyakinan geologi dan kajian kelayakan. Pengelompokan tersebut mengandung dua aspek, yaitu aspek geologi dan aspek ekonomi.

Kelas Sumber Daya

1. Sumber Daya Batubara Hipotetik (Hypothetical Coal Resource)

Sumber daya batu bara hipotetik adalah batu bara di daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap penyelidikan survei tinjau.

Sejumlah kelas sumber daya yang belum ditemukan yang sama dengan cadangan batubara yg diharapkan mungkin ada di daerah atau wilayah batubara yang sama dibawah kondisi geologi atau perluasan dari sumberdaya batubara tereka. Pada umumnya, sumberdaya berada pada daerah dimana titik-titik sampling dan pengukuran serat bukti untuk ketebalan dan keberadaan batubara diambil dari distant outcrops, pertambangan, lubang-lubang galian, serta sumur-sumur. Jika eksplorasi menyatakan bahwa kebenaran dari hipotesis sumberdaya dan mengungkapkan informasi yg cukup tentang kualitasnya, jumlah serta rank, maka mereka akan di klasifikasikan kembali sebagai sumber daya teridentifikasi (identified resources).

2. Sumber Daya Batubara Tereka (inferred Coal Resource)

Sumber daya batu bara tereka adalah jumlah batu bara di daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap penyelidikan prospeksi.

Titik pengamatan mempunyai jarak yang cukup jauh sehingga penilaian dari sumber daya tidak dapat diandalkan. Daerah sumber daya ini ditentukan dari proyeksi ketebalan dan tanah penutup, rank, dan kualitas data dari titik pengukuran dan sampling berdasarkan bukti geologi dalam daerah antara 1,2 km – 4,8 km. termasuk antrasit dan bituminus dengan ketebalan 35 cm atau lebih, sub bituminus dengan ketebalan 75 cm atau lebih, lignit dengan ketebalan 150 cm atau lebih.

3. Sumber Daya Batubara Tertunjuk (Indicated Coal Resource)

Sumber daya batu bara tertunjuk adalah jumlah batu bara di daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap eksplorasi pendahuluan.

Densitas dan kualitas titik pengamatan cukup untuk melakukan penafsiran secara relistik dari ketebalan, kualitas, kedalaman, dan jumlah insitu batubara dan dengan alasan sumber daya yang ditafsir tidak akan mempunyai variasi yang cukup besar jika eksplorasi yang lebih detail dilakukan. Daerah sumber daya ini ditentukan dari proyeksi ketebalan dan tanah penutup, rank, dan kualitas data dari titik pengukuran dan sampling berdasarkan bukti gteologi dalam daerah antara 0,4 km – 1,2 km. termasuk antrasit dan bituminus dengan ketebalan 35 cm atau lebih, sib bituminus dengan ketebalan 75 cm atau lebih, lignit dengan ketebalan 150 cm.

4. Sumber Daya Batubara Terukur (Measured Coal Resourced)

Sumber daya batu bara terukur adalah jumlah batu bara di daerah peyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung berdasarkan data yang memenuhi syarat–syarat yang ditetapkan untuk tahap eksplorasi rinci.

Densitas dan kualitas titik pengamatan cukup untuk diandalkan untuk melakukan penafsiran ketebalan batubara, kualitas, kedalaman, dan jumlah batubara insitu. Daerah sumber daya ini ditentukan dari proyeksi ketebalan dan tanah penutup, rank, dan kualitas data dari titik pengukuran dan sampling berdasarkan bukti geologi dalam radius 0,4 km. Termasuk antrasit dan bituminus dengan ketebalan 35 cm atau lebih, sub bituminus dengan ketebalan 75 cm atau lebih, lignit dengan ketebalan 150 cm.

Penghitungan Sumber Daya

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung sumberdaya batubara di daerah penelitian. Pemakaian metode disesuaikan dengan kualitas data, jenis data yang diperoleh, dan kondisi lapangan serta metode penambangan (misalnya sudut penambangan). Karena data yang digunakan dalam penghitungan hanya berupa data singkapan, maka metode yang digunakan untuk penghitungan sumber daya daerah penelitian adalah metode Circular (USGS) (Gambar).

circular Method (USGS)

Aturan Penghitungan Sumberdaya Batubara dengan Metode Circular (USGS) (Wood et al., 1983)

Penghitungan sumber daya batubara menurut USGS dapat dihitung dengan rumus

Tonnase batubara = A x B x C, dimana

A = bobot ketebalan rata-rata batubara dalam inci, feet, cm atau meter

B = berat batubara per stuan volume yang sesuai atau metric ton.

C = area batubara dalam acre atau hektar

Kemiringan lapisan batubara juga memberikan pengaruh dalam perhitungan sumber daya batubara. Bila lapisan batubara memiliki kemiringan yang berbeda-beda, maka perhitungan dilakukan secara terpisah.

1.      Kemiringan 00 – 100

Perhitungan Tonase dilakukan langsung dengan menggunakan rumus Tonnase = ketebalan batubara x berat jenis batubara x area batubara

2.      Kemiringan 100 – 300

Untuk kemiringan 100 – 300, tonase batubara harus dibagi dengan nilai cosinus kemiringan lapisan batubara.

3.      Kemiringan > 300

Untuk kemiringan > 300, tonase batubara dikali dengan nilai cosinus kemiringan lapisan batubara.

37 Tanggapan to “Sumber Daya dan Cadangan”

  1. anthony Says:

    Saya minta tolong penjelasannya lebih lanjut mengenai cara menghitung cadangan dan sumberdaya. Mohon diberikan contoh teknisnya. Thanks

  2. I ketut Budalaksana Says:

    saya adalah salah satu mahasiswa teknik pertambangan UPN, saya ingin sekali mendapat artikel-artikel mengenai teknologi penambangan batubara khususnya metode TBT maupun pencucian batubara untuk bahan skripsi, mohon informasi tersebut bisa dikirim melalui email saya ini trimakasih

  3. dina Says:

    berapakah jumlah batu bara di berbagai negara????

  4. danton Says:

    bisa minta tolong diterangkan dengan metode geostatistik.?

  5. vivien Says:

    saya sedang skripsi tapi saya masih binggung mengenai judul yang akan saya ambil mengenai cadangan batubara tapi tolong lebih jelas lagi

  6. ali Says:

    saya mhsiswa geologi unhas, mau minta tolng penjelasan tentang perhitungan sumberdaya batubara dengan tinjuan geologi yang detal?thanks

  7. ahmad Says:

    rumus – rumusnya perhitungan sampling yang detail mana?

  8. WAROKOH BIN NAUFAL Says:

    saya adalah mahasiswa pertambangan. saya mohon bantuan untuk mencari artikel mengenai cara penambangan mineral khususnya mineral sulfat, karbonat dan metamorf.

  9. WAROKOH BIN NAUFAL Says:

    saya adalah mahasiswa pertambangan. saya mohon bantuan untuk mencari artikel mengenai cara penambangan mineral khususnya mineral sulfat, karbonat dan metamorf.tolong sertakan situsnya juga, mohon balas secepatnya.terima kasih

  10. vitus doni s.b Says:

    saya mahasiswa pertambangan minta tolong dikirimkan tentang rumus-rumus perhitungn cadangan dan rumus2 untuk pencampuran batubara.terima kasih.

  11. vitus doni setyo budi Says:

    saya mahasiswa tehnik pertambangan mohon dikirimkan rumus2 tentang pencampuran batubara untuk menyusun tugas akhir.terima kasih

  12. irfan Says:

    saya mahasiswa geologi UPN yogyakarta
    minta tolong dijelaskan cara perhitungan cadangan dengan memperhatikan pola penyebaran sulfur nya,dengan maksud output perhitungannya adalah jumlah cadangan dengan kandungan rank sulfur, trims be4

  13. miranti Says:

    saya mohon kira – kira bisa ditampilkan artikel beserta gambar tentang geologi batubara ttg bentuk dan struktur batubara.

  14. deden Says:

    Waw, boleh minta panduan penyusunan FS utk penambangan areal batubara gak??

  15. Rinati Says:

    Saya mhs fisika (bumi) mohon informasi : referensi tahanan jenis batubara jenis lignit, sub-bituminus, bituminus, semi-antrasit, & antrasit… Klo bs minta situs lengkapnya ( bhs indonesia & inggris)juga yg ada bahasan ttg itu… Thanks…

  16. Shadry Says:

    Saya minta tolong penjelasannya mengenai cara menghitung cadangan dan sumberdaya. Terima Kasih sebelumnya.

  17. HAZIBULLAH Says:

    ass..saya mahasiswa UNP,teknik pertambangan..saya minta tolong penjelasan tentang jenis batu – batuan tambang dari kadarnya jenisnya hingga gambarnya dan tentang geologi.


  18. ass…saya mahasiswa jurusan teknik pertambangan disurabaya, saya minta tolong penjelasan tentang metode perhitungan cadangan batubara dan metode perencanaan tambang batubara, serta faktor – faktor yang mempengaruhi.

  19. Agus Says:

    saya mohon informasi mengenai bagaimana mengukur ketebalan batubara via pencitraan satelit.apa ada website nya?
    Thanks.

  20. agef Says:

    formulanya bos kalo adamah jadi gak hanya teorinya aja tapi bener2 yang menyagkut perhitungan sumberdaya atau cadangan nya ok bos…

  21. neno Says:

    saya mohon informasi bagaimana menghitung cadangan batubara serta metode perencanaan pada tambang batubara serta faktor apa saja yang mempengaruhi perhitungan tersebut serta artikel mengenai mining losses.


  22. […] Sumber Daya dan Cadangan […]

  23. arens stevan tanati Says:

    klu bisa metode perhitungan yang lain dong,,, seprti nikel, emas berserta dengan gambar dan bentuk nya,,, thankz before, salam tambang ^__^

  24. ahmad lutfi Says:

    mas minta dong cara2 perhitungan cadangan batubanra dlm beragaam cara serta penjelasan masing2 tentang kelebihan dan kekurangan nya.thanks before.wassalam

  25. arens tanati Says:

    lam kenal dari papua. minta penjelasan rumus segitiga ama poligon dong dalam perhitungan cadagan di tnggu di email nya yyaa,,, berserta contoh kasusnya, truz klu keunguluan metode usgs ama segitiga itu bagusan mana???

  26. Jabon Says:

    ilmu baru ni … saya ,alah belum pernah sama sekali dengar ini …. terimakasih atas postingnya

  27. fityah amalina Says:

    saya masih kurang mengerti dengan penjelasannya

  28. Taufik IS Says:

    sama saya juga kurang mengerti posting pertanyaan banyak tapi NO ASWER….sdh tutup saja

  29. ade gusmantra Says:

    referensinya dari mana ya,,,? biar saya bisa cari bukunya buat bantu penelitian saya….
    terima kasih.

  30. mitra w Says:

    saya minta tolong penjelasan tentang metode perhitungan cadangan batubara dan metode perencanaan tambang batubara, serta faktor – faktor yang mempengaruhi.

  31. Juniar Ola Says:

    Minta penjelasan para marginal dan sub marginal.. Mhsiswa Ustj tambang papua.

  32. fretnos fonataba Says:

    saya mau tanya rumus yang lain tentang perhitungan sumberdaya batubara.

  33. Herlina Says:

    Lam kenal dari Kukar (Kaltim). saya dari teknik Geologi Pertambagan, minta penjelasan rumus segitiga dalam perhitungan cadagan di tnggu di email nya saya ,,, berserta contoh kasusnya, trus klu keunguluan metode usgs ama segitiga itu bagusan mana???

  34. De an to piliang Says:

    Saya mahsiswa teknik pertambangan , UNIVERSITAS MUARA BUNGO, salam tambang ad referensi teknik pemboran untuk eksplorasi batubara

  35. hary Says:

    saya mahasiswa teknik pertambangan ITM ,,salam untuk anak tambang seluruh indonesia ,


Tinggalkan Balasan ke arens tanati Batalkan balasan